Praktik Baik di Kombel SKANSA Rengat: Integrasi Teknologi dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran
Pada Jumat, 25 Oktober 2024, saya berkesempatan berbagi praktik baik secara tatap muka di Kombel SKANSA Rengat. Acara ini dihadiri oleh guru-guru SMK Negeri 1 Rengat yang antusias untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai integrasi teknologi dan kearifan lokal dalam pembelajaran. Keynote speaker dalam acara ini adalah Kepala SMK Negeri 1 Rengat, Ibu Zuriati, M.Pd., yang memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
Dalam sesi ini, saya mempresentasikan model pembelajaran RENGAT berbasis TIK pada materi Zat dan Perubahannya yang terintegrasi kearifan lokal. Model RENGAT, yang mencakup Riset kearifan lokal, Eksplorasi teknologi, Nilai budaya, Generasi proyek, Analisis dan refleksi, serta Tindak lanjut, memberikan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan mendalam. Saya menjelaskan bagaimana siswa diajak memahami konsep sains melalui proses pembuatan tape ketan dengan pewarna alami daun katuk, didukung oleh media interaktif yang mempermudah pemahaman mereka.
Acara berlangsung dengan penuh diskusi dan semangat kolaborasi. Para peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab, di mana mereka bertanya mengenai strategi pelaksanaan model RENGAT di kelas, pemanfaatan teknologi untuk menguatkan keterlibatan siswa, serta cara memanfaatkan sumber daya lokal untuk memperkaya pembelajaran.
Dengan dukungan dari Ibu Zuriati dan antusiasme rekan-rekan guru, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik dalam menghadirkan inovasi di ruang kelas. Semoga praktik baik ini dapat terus dikembangkan dan memberi dampak positif bagi pendidikan di SMK Negeri 1 Rengat dan sekitarnya.








0 komentar:
Posting Komentar