Gelombang
Getaran yang merambat yang membawa energi.
Astronomi
Cabang ilmu fisika yang mempelajari luar angkasa.
Fisika
Fisika itu asyik, fisika itu menyenangkan.
Modern Physics
Cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku materi dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel subatomik.
Kamis, 04 Juni 2020
Workshop SAGUSABLOG Lanjutan
BERBAGI DAN KOLABORASI
Berbagi Inspirasi di MGMP IPAS: Model Pembelajaran RENGAT Berbasis TIK untuk Zat dan Perubahannya dengan Sentuhan Kearifan Lokal
Pada tanggal 17 Oktober 2024, saya berkesempatan berbagi pengalaman dalam MGMP Proyek IPAS SMK Kabupaten Indragiri Hulu. Saya mengangkat tema "Penerapan Model Pembelajaran RENGAT Berbasis TIK pada Materi Zat dan Perubahannya Terintegrasi Kearifan Lokal" – sebuah konsep yang tidak hanya mengedepankan teknologi dalam pendidikan, tetapi juga merangkul kearifan lokal yang kaya.
Model pembelajaran RENGAT, yang merupakan singkatan dari Riset kearifan lokal, Eksplorasi teknologi, Nilai budaya, Generasi proyek, Analisis dan refleksi, Tindak lanjut, saya rancang untuk menjembatani siswa dengan ilmu pengetahuan melalui eksplorasi budaya lokal. Materi "Zat dan Perubahannya" menjadi lebih hidup ketika siswa memahami konsep sains melalui proses pembuatan tape ketan dengan pewarna alami dari daun katuk, yang saya integrasikan dalam media interaktif yang dibuat dengan Articulate Storyline.
Dalam sesi ini, saya berbagi praktik baik tentang bagaimana model RENGAT membawa pembelajaran sains menjadi lebih kontekstual, relevan, dan bermakna. Dengan adanya teknologi, pembelajaran ini tidak hanya bersifat tekstual tetapi juga visual dan interaktif, memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mendalam. Kehadiran kearifan lokal dalam pembelajaran ini memperkuat identitas budaya siswa, membuat mereka lebih terhubung dengan materi yang diajarkan.
Saya sangat mengapresiasi antusiasme rekan-rekan di MGMP Proyek IPAS. Banyak dari mereka melihat potensi model pembelajaran ini untuk dikembangkan lebih jauh di kelas mereka. Harapan saya, praktik baik ini menjadi inspirasi bagi pendidik lain untuk terus berinovasi, menjadikan teknologi sebagai sarana penghubung antar-generasi, dan mengangkat kearifan lokal sebagai kekayaan yang tak ternilai dalam dunia pendidikan.
VLOG LEVEL 4 PEMBATIK: Penerapan Model Pembelajaran RENGAT Berbasis TIK pada Materi Zat dan Perubahannya Terintegrasi Kearifan Lokal
Menerapkan Model Pembelajaran "RENGAT" Berbasis TIK pada Materi Zat dan Perubahannya: Praktik Baik yang Menginspirasi
Dalam dunia pendidikan, mengembangkan model pembelajaran yang interaktif, relevan, dan dekat dengan kehidupan siswa adalah tantangan yang selalu menginspirasi. Melalui vlog terbaru saya, saya ingin berbagi praktik baik penerapan model pembelajaran "RENGAT" yang berbasis TIK, khususnya pada materi "Zat dan Perubahannya." Model RENGAT, sebuah akronim yang melibatkan pendekatan Riset kearifan lokal, Eksplorasi teknologi, Nilai budaya, Generasi proyek, Analisis dan refleksi, serta Tindak lanjut, dikembangkan untuk mendukung pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa.
Pada materi ini, saya mengajak siswa untuk memahami konsep zat dan perubahannya melalui praktik lokal yang ada di Indragiri Hulu, yaitu pembuatan tape ketan dengan pewarna alami dari daun katuk. Praktik ini tidak hanya menjelaskan konsep kimia secara nyata, tetapi juga mengenalkan kearifan lokal kepada siswa, memperkaya pemahaman mereka tentang bagaimana sains terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Saya memanfaatkan Articulate Storyline untuk membuat media pembelajaran interaktif yang tidak hanya berisi materi dan kuis, tetapi juga menampilkan visualisasi proses pembuatan tape ketan sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah dan menarik.
Mengapa model RENGAT? Karena saya percaya bahwa dengan menggabungkan riset, teknologi, dan nilai budaya lokal, siswa dapat belajar lebih mendalam. Melalui proyek ini, saya juga memberikan ruang bagi mereka untuk bereksperimen dan mengeksplorasi dengan panduan teknologi, hingga akhirnya mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka melalui analisis dan refleksi hasil pembelajaran.
Mari saksikan vlog saya dan bersama-sama kita lihat bagaimana model pembelajaran RENGAT ini membantu menghidupkan pembelajaran berbasis TIK dan kearifan lokal.
Model pembelajaran 'RENGAT' yang saya terapkan mendukung prinsip ini dengan memadukan beberapa elemen penting, yaitu:
Riset kearifan lokal (R) – Tujuan: Siswa melakukan penelitian tentang zat atau perubahan zat yang terhubung dengan kearifan lokal di Indragiri Hulu.
Eksplorasi teknologi (E)– Tujuan: Siswa menggunakan teknologi untuk memperdalam pemahaman tentang proses perubahan zat.
Nilai budaya (N)– Tujuan: Mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran sains.
Generasi proyek (G)– Tujuan: Siswa menghasilkan proyek kolaboratif yang menggabungkan riset mereka.
Analisis dan refleksi (A)– Tujuan: Menganalisis hasil riset dan praktik dengan refleksi terhadap pengetahuan yang diperoleh.
Tindak lanjut (T)– Tujuan: Mengembangkan solusi kreatif untuk menjaga keberlanjutan kearifan lokal dengan teknologi.
Dengan harapan, semoga praktik baik ini menjadi inspirasi bagi para pendidik dalam mengembangkan metode pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan konsep sains, tetapi juga mendekatkan siswa pada warisan budaya daerah mereka.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH MASA PENDEMI
SAAT wabah COVID-19 ini muncul seluruh aktivitas manusia dibatasi, termasuk kegiatan




.jpg)





(1)-Cover.jpg)










